WahanaNews.co | Lantaran belum ada obat yang terbukti manjur untuk mengobati
COVID-19, kelebihan ini tentu bikin iri pemilik golongan darah lainnya. Muncul
pertanyaan, bisakah seseorang mengubah golongan darah?
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
Berbagai upaya telah dilakukan oleh para ilmuwan untuk mewujudkan
hal tersebut. Pada 2015, ilmuwan dari University of British Columbia di Kanada
menggunakan bakteri untuk mengubah golongan darah A dan B menjadi 'mirip' O.
Para ilmuwan menggunakan enzim 98 glycoside hydrolase yang
diekstrak dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Hasilnya, enzim tersebut mampu
memotong dan memodifikasi antigen dalam darah menjadi lebih mirip golongan
darah O.
Tentu saja ada keterbatasannya. Dikutip dari Popular
Science, golongan darah yang dihasilkan bagaimanapun tidak benar-benar berubah
menjadi O. Namun setidaknya, ada harapan untuk terus dikembangkan hingga sesuai
harapan suatu saat nanti.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.