4. Pemanfaatan hasil riset, teknologi skrining, diagnosa dan tatalaksana TBC
5. Peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektoral lainnya dalam eliminasi tuberkulosis
Baca Juga:
Kasus TBC Meningkat, Pemkab Dairi Gelar Rencana Aksi Eliminasi
6. Penguatan manajemen program melalui penguatan sistem kesehatan
"Penguatan optimalisasi akses layanan TBC yang bermutu dan penguatan manajemen program melalui penguatan sistem kesehatan inilah yang dihadirkan melalui coaching clinic. Diharapkan pelatihan coaching ini menjadi satu visi dalam sinergi antara pemerintah dan swasta,” ungkap dr. Grace Frelita MM, Direktur Siloam Hospitals Grup pada wartawan usai melakukan serah terima buku panduan bersama dr. Imran Pambudi mewakili Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI.
Adapun dalam kerja sama peningkatan dan penguatan coaching clinic TB, Direktur Kantor Kesehatan dari USAID, dr. Enilda Martin mengaku senang dapat turut serta mendukung dan membantu mewujudkan pengelolaan layanan Tuberkulosis yang terstandarisasi pun berkualitas
Baca Juga:
Potensi Indonesia sebagai Pemimpin Produksi Hidrogen dan Amonia di Asia
"Amerika Serikat sangat senang dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Siloam Hospital Group dalam inisiatif Coaching TB untuk meningkatkan layanan tuberkulosis yang terstandarisasi dan berkualitas," kata dr. Enilda Martin, Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan TB di 39 Rumah Sakit Siloam di 30 kabupaten di seluruh Indonesia.
Sinergi pada Jaringan Rumah Sakit Sebelumnya pada tahun 2022, enam jaringan Rumah Sakit Swasta terbesar (Big Chain Hospitals) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam penguatan program penanggulangan Tuberkulosis.