WahanaNews.co | Lipatan leher berwarna hitam ternyata bukan dari daki namun bisa terjadi lantaran terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
dr. Prama Aditya, B.Med.Sc., M.Kes. Aifo mengatakan melalui Instagramnya @drpramaaditya lipatan leher hitam ini bisa terjadi dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Jadi, lipatan hitam pada leher kamu sebenarnya menandakan bahwa tubuhmu terlalu banyak kadar hormon insulinnya," tulis dr. Prama.
Hal ini disebabkan karena gudang penampungan gula di dalam tubuh sudah dipenuhi gula yang kamu makan. Gula tersebut bisa dari tepung-tepungan, karbohidrat, dan gula itu sendiri.
Selain itu, kamu juga bisa melihat ciri-ciri lain, selain pada lipatan leher yang menghitam. Ciri-ciri tersebut seperti terlihat kehitaman di bagian sendi tangan, lipatan ketiak, dan lipatan selangkangan.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
"Jadi, lipatan leher menghitam ini bukan karena kamu tidak mandi, tetapi terlalu banyak kandungan insulin yang menghasilkan reaksi kimia dan membuat kulit menjadi hitam," ujar dr. Prama.
Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, masalah pada kulit ini dapat menjadi salah satu tanda terjadinya masalah kesehatan, seperti prediabetes. Hal ini dikarenakan akibat adanya resistensi insulin.
Saat seseorang mengalami kadar insulin yang tinggi secara kronis, tubuh dapat mengembangkan area hiperpigmentasi pada leher, terutama di belakang leher. Maka dari itu, leher terlihat lebih hitam dibandingkan bagian kulit lainnya.
Hal yang bisa kamu lakukan untuk menguranginya adalah perubahan gaya hidup. Saat seseorang yang mengidap diabetes alami penurunan berat badan atau kadar gula darahnya normal, kulit yang terkena acanthosis nigricans ini akhirnya bisa menjadi normal kembali.
Untuk pencegahannya terbilang relatif mudah untuk dilakukan. Hal yang paling baik untuk dilakukan adalah mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Jika kamu alami masalah ini, ada baiknya segera memeriksakan kesehatan diri, terutama dari kondisi diabetes. Semakin cepat kondisi ini didiagnosis, pencegahan terjadinya masalah yang serius semakin kecil.
[Redaktur: Zahara Sitio]