WahanaNews.co | Vaksinasi Covid-19 dipercaya menjadi perisai dari serangan virus Corona varian Omicron dengan memperkecil tingkat keparahannya.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa varian Omicron mempengaruhi efektivitas vaksin Covid-19.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Demikian dikatakan Pakar kesehatan dari Universitas Gadjah Muda (UGM) Dr Gunadi.
"Varian ini memang memengaruhi efektivitas vaksin Covid-19. Hal itu berdasarkan technical brief dari WHO. Akan tetapi bisa untuk proteksi dari keparahan dan mortalitas akibat Covid-19," ujar Gunadi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (14/12).
Ia memberi contoh soal varian Delta yang mempengaruhi efektivitas vaksin covid-19 namun, masih ampuh mengurangi tingkat keparahan dibandingkan mereka yang tidak mendapat vaksinasi.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Terkait vaksinasi tambahan atau booster bagi masyarakat yang mendapat vaksin kedua, Gunadi mengatakan bahwa hal itu merupakan suatu keniscayaan.
"Untuk booster sejumlah negara sudah memulainya, seperti di Inggris. Sama halnya seperti vaksinasi influenza, yang mana di negara lain seperti negara tetangga kita diberikan setiap tahun," terang dia.
Dia menambahkan ada dua hal yang perlu dilakukan dalam menghadapi varian Omicron tersebut, yakni vaksinasi dosis lengkap dan juga mematuhi protokol kesehatan.
Pemerintah melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara serentak di tiga provinsi yang telah memenuhi cakupan vaksinasi tinggi dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak.
Kick off dilaksanakan di tiga provinsi di antaranya SDN03 Cempaka Putih, DKI Jakarta, dengan sasaran 175 siswa, SDN 01 Depok, Jawa Barat, dengan jumlah sasaran 400 siswa, dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan, Banten, dengan sasaran 600 siswa. [rin]