WahanaNews.co, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia melapor ke Polda Metro Jaya usai akun instagramnya @aji.indonesia diretas oleh orang tak dikenal.
Ketua Umum AJI Sasmito Madrim mengatakan pihaknya melapor ke Polda Metro Jaya dengan harapan agar polisi dapat mengungkap pelaku di balik aksi peretasan ini.
Baca Juga:
Simak Alasan Istana Bikin Akun Instagram Resmi Presiden RI
"Hari ini kita laporkan ke Polda Metro Jaya harapannya memang yang pertama kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya, karena ini sudah memberikan dampak kerugian bagi AJI Indonesia," kata Sasmito kepada wartawan.
Sasmito menyebut akibat peristiwa ini setidaknya sudah memakan tiga korban yang tertipu atas iming-iming penjualan ponsel murah di akun Instagram AJI yang diretas.
"Sampai tadi siang kita mendapat informasi ada sekitar tiga orang, tentu dari AJI Indonesia kita tidak ingin banyak orang yang kemudian tertipu," jelas Sasmito.
Baca Juga:
Utamakan Kesehatan Masyarakat, Pengurus Desa Tambak Tinggi Normalisasi sungai Batu Kurik
Meski kini akun Instagram AJI telah kembali, Sasmito mengaku khawatir sosok peretas tersebut dapat kembali mengambil alih akun seperti sebelumnya.
"Jangan sampai kemudian terulang kembali seperti tadi malam sudah berhasil dikuasai tapi kemudian diambil alih lagi," ujar Sasmito.
Laporan AJI pun telah teregistrasi dengan nomor STTLP/B/5291/IX/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
AJI melaporkan kejadian ini dengan pasal Tindak Pidana Kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Sebelumnya, kejadian peretasan ini diketahui pada Selasa (5/9). Saat diretas, akun AJI tampak mengunggah sejumlah iklan ponsel.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.