Kericuhan bermula saat sekelompok massa ketika tiba-tiba datang dan memprotes dan meminta agar agenda diskusi tersebut segera dihentikan.
Tiba-tiba di luar area restoran itu terjadi keributan antara massa tak dikenal dengan pihak penyelenggara. Sehingga para wartawan yang ada di sana mencoba melihat apa yang terjadi.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Berdasarkan pantauan lokasi, di luar area terdapat sejumlah orang berpakaian bebas yang merangsek masuk. Terdengar kalimat belasan orang yang ingin masuk itu mengaku kader Golkar, tapi penyelenggara dari pihak GMPG itu mempertanyakan kesahihan mereka.
"Mana KTA (Kartu Tanda Anggota Partai Golkar)?," demikian pertanyaan salah satu panitia penyelenggara yang terdengar.
Kericuhan terjadi itu juga berimbas ke setidaknya dua awak media. Seorang juru kamera dari Kompas TV terkena pukul saat merekam cekcok tersebut.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Selain itu jurnalis CNNIndonesia TV Diana Valencia yang merekam kericuhan itu menggunakan ponsel pun kena imbas. Ponsel Diana tiba-tiba direbut salah satu massa yang ingin masuk ke Pulau Dua, lalu ponsel miliknya tersebut dilempar asal.
Inisiator GMPG yang juga menjadi moderator diskusi itu, Almanzo Bonara, mengatakan pihaknya menyesali atas insiden yang terjadi bahkan berimbas pada wartawan yang sedang meliput.
"Pada prinsipnya kami dari GMPG meminta maaf pada teman-teman media yang menjadi korban," kata Almanzo. [Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.