Sulaeman mengakui ada kesulitan dalam mencari pelaku yang dimaksud kepolisian karena hanya merilis nama dan ciri-ciri saja, tanpa foto, nama lengkap, alamat detail, maupun sketsa wajah.
Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terkait nama desa yang sedikit tercoreng akibat dugaan tersebut.
Baca Juga:
Tak Takut Penjara, Razman Arif Nasution Ajukan Banding dan Ingin Damai dengan Hotman Paris
"Di sisi lain, sebenarnya dengan menyertakan nama desa, desa kami sedikit tercoreng, karena kan masih diduga. Mudah-mudahan saja di kami tidak ada 3 pelaku yang dimaksud polisi itu," katanya, melansir Tribunnews.
Desa Banjarwangunan memiliki 46 RT, 9 RW, dengan jumlah penduduk sekitar 11 ribu jiwa dan 3 ribu kepala keluarga.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.