WahanaNews.co, Jakarta - Kasus ayah banting anak di Penjaringan, Jakarta Utara hingga tewas yang terjadi pada Rabu, (13/12/2023) viral di media sosial.
Terlihat dari rekaman CCTV rumah warga, aksi penganiayaan berawal dari korban K (10) yang memakai baju merah terlihat sedang jongkok di sebuah gang sempit.
Baca Juga:
Arief Wismansyah Ikuti Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB 2024
Kemudian datang sang ayah berinisial U (44) dan langsung menampar bagian pipi korban oleh tangan pelaku.
Korban yang ketakutan mencoba untuk menghindari ayahnya, namun pelaku tetap mengejar dan melakukan kekerasan lagi kepada korban dengan cara menendangnya.
Usai menendangnya, pelaku pun menarik korban lalu menggendongnya dan membantingnya cukup keras ke aspal.
Baca Juga:
Dalami Kasus Keluarga Bunuh Diri di Penjaringan, Polisi: Tali Jadi Petunjuk
Usai membanting korban, pelaku kembali menggendong tubuh korban dan kemudian dibawa. Saat dibanting pertama kali, korban sudah terlihat tidak sadarkan diri. Selanjutnya usai korban tewas, pelaku kemudian tertangkap dan menjalani proses hukum di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Melansir VIVA, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, akibat kejadian tersebut tengkorak korban retak hingga mengakibatkan jaringan otak rusak karena dibanting ayahnya ke tanah.
"Penyebab kematiannya adalah akibat kekerasan tumpul pada dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak," ujar Gidion.