WAHANANEWS.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku penembakan terhadap seorang hansip yang tewas saat menggagalkan pencurian motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca Juga:
Oknum TNI Bersenjata Api Mengamuk di Bank BRI Gowa, Nasabah Panik Berhamburan
“Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi,” ungkap Bhudi Hermanto saat dikonfirmasi pada Minggu (9/11/2025).
“Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan ketika menyeberang di Bakauheni,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini tim Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Timur masih memburu pelaku lain serta mencari senjata api yang digunakan dalam aksi penembakan tersebut.
Baca Juga:
Tyler Robinson, Sosok Mahasiswa 22 Tahun yang Nekat Tembak Mati Charlie Kirk
Sebelumnya, seorang hansip berinisial AS (42) ditembak oleh orang tak dikenal saat berusaha menggagalkan aksi pencurian motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
Kapolsek Cakung Komisaris Widodo Saputro menjelaskan bahwa insiden bermula saat korban bersama dua saksi melakukan ronda malam di lingkungan RW 09 Jalan Pelajar.
Ketiganya sedang memantau kamera CCTV dan melihat aktivitas mencurigakan dari seseorang yang diduga hendak mencuri sepeda motor. Korban dan dua rekannya kemudian segera menuju lokasi kejadian.
“Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku,” kata Widodo dalam keterangannya pada Sabtu (8/11/2025).
Setelah terjadi tabrakan, sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku sebelum terdengar dua kali suara ledakan yang diduga berasal dari tembakan.
“Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh. Saksi kemudian mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” jelas Widodo.
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
AS tewas akibat luka tembak di bagian perut sebelah kiri. Berdasarkan keterangan saksi, suara tembakan terdengar sebanyak dua kali dan seluruh kejadian terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi.
Dalam rekaman tersebut tampak dua pelaku menggunakan sepeda motor dan berhenti di persimpangan jalan sebelum akhirnya terjadi penembakan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]