WahanaNews.co | Polisi terus mendalami motif sebenarnya partner in crime serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alis Duloh (60) yang telah menghabisi 9 korbannya.
Hingga saat ini polisi baru mengungkap adanya motif ekonomi di balik pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat ini.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Lakukam Sidang Etik ke Oknum Polisi Pembunuh Ibu Kandung
Melansir Detikcom, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan melacak aset Wowon dan Duloh untuk mendalami soal motif ekonomi serial killer Bekasi dan Cianjur ini.
"Untuk aset juga akan dilakukan tracing asset oleh penyidik," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).
Trunoyudo mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mendalami motif yang ada dalam perkara tersebut, termasuk terkait motif ekonomi. Polisi akan menelusuri aliran dana, termasuk aset-aset tak bergerak keduanya.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Mahasiswi UTM di Bangkalan Tewas Dibakar, Pacar Jadi Tersangka
Apabila memang motifnya ekonomi karena harta orang lain ingin dikuasai kemudian ingin dibunuh ini juga akan dilakukan tracing aset terkait dengan nominal, aset tidak bergerak, tentu pencocokan antara pembelian dan perbuatan pidananya itu, ini akan terlihat, namun penyidik akan menyampaikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki koneksi dengan keluarga pelaku. Dia mengatakan saat ini polisi masih membuka posko di lokasi kejadian.
"Tapi saya menyampaikan bahwasanya penyidik direktorat reserse kriminal umum Polda Metro Jaya masih disana, dan membuka posko dan mengimbau sekaligus pada masyarakat Cianjur, yang sekitaran warga sekitar apabila ada relasi dan koneksi dengan pelaku para keluarganya yang saat ini tidak bisa dihubungi atau janggal. Ini bisa dilaporkan Polda Metro Jaya," tuturnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.