WahanaNews.co | Polisi
menyebutkan motif 2 pelaku begal di Sukawangi, Kabupaten Bekasi yang digagalkan
Kang Emon (35), pedagang mainan. Keduanya melakukan aksi begal untuk foya-foya.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
"Ini buat foya-foya uangnya, orang pelakunya anak umur
20 tahunan," kata Kapolsek Tambelang AKP Miken Pendriyanti saat dihubungi,
Sabtu (7/8/2021).
Dua pelaku yakni Syarif Hidayatullah (21) dan Nur Syaid
(21). Keduanya saat ini ditahan di Polsek Tambelang.
Dari keduanya, polisi menyita dua unit motor dan handphone.
Salah satu motor milik korban Nursih (45), sementara motor pelaku diduga
bodong.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
"Motor yang mereka pakai nggak ada identitasnya lagi
kami cek, karena nggak ada nopol. Lagi mau kami cek identitasnya, kalau yang
satu motor si pemilik," katanya.
Peristiwa begal itu terjadi di Jl Raya Sukawangi, Kampung
Balong Poncol, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jumat
(6/8) pagi. Saat itu, Kang Emon sedang menuntun sepeda berisi dagangan mainan.
Pada saat yang sama, kedua pelaku membegal motor pedagang
soto bernama Nursih (45). Nursih sempat ditodong celurit oleh dua pelaku.
Karena ketakutan, Nursih lalu menyerahkan motornya. Nursih
lalu berteriak.
Cerita Kang Emon, Pedagang Mainan yang Gagalkan Begal di
Bekasi
Diduga, karena panik, sekitar 100 meter dari lokasi begal,
kedua pelaku menabrak Kang Emon. Kedua pelaku nyungsep ke got, sementara sepeda
Kang Emon ringsek.
"Nah, pas di jalan ketemu Kang Emon, lalu nabrak dan
masuk ke sawah dua pelaku ini. Kang Emon nggak kenapa-kenapa, sepedanya penyok
aja," katanya.
Kejadian ini mengundang keramaian warga. Pada saat bersamaan,
anggota patroli Polsek Tambelang sedang di lokasi dan mengamankan kedua pelaku.
[qnt]