WahanaNews.co, Jakarta – Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, Panca Darmansyah (41) diketahui belum membayar sewa kontrakan selama beberapa bulan terakhir.
Panca Darmansyah adalah seorang ayah di Jagakarsa diduga tega membunuh keempat anak kandungnya VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) di rumah kontrakan di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Panca Darmansyah, Pelaku Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Didakwa Pembunuhan Berencana
"Sudah enam bulan ini infonya dia belum bayar kontrakan," kata Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Yakob, Kamis (7/12/2023) melansir VIVA.
Yakob menduga pelaku Panca kesulitan membayar sewa kontrakan karena faktor ekonomi. Panca diketahui saat ini tidak bekerja alias menganggur.
"Panca ini dulunya sopir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, tapi enggak tahu di mana," ujarnya.
Baca Juga:
Sidang Perdana Kasus Ayah Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel
Menurut Yakob, Panca dikenal warga sebagai orang yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Panca bahkan tidak pernah menyerahkan identitas diri selama menempati rumah kontrakan.
"Kalau sosialisasi, boleh dibilang enggak pernah. Ketemu saya saja cuma sekali buat laporan, tapi dia enggak bawa identitas. Setelah itu, enggak pernah ketemu saya lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu 6 Sepember 2023, digegerkan dengan aroma bau busuk yang menyengat yang berasal dari sebuah rumah kontrakan pasangan suami istri beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, polisi dibantu warga menemukan keempat anak dalam keadaan tewas di salah satu kamar.
Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1). Sementara ayah korban ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka dan sebilah pisau.
Diduga, pelaku hendak melakukan percobaan bunuh diri. Dalam hal ini polisi menduga, Panca diduga tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum berniat bunuh diri.
Sementara istri Panca, inisial D, hingga kini dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]