WahanaNews.co, Jakarta - Benang merah mulai tergambar dari kasus kematian tragis Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya.
Penyidik Polsek Metro Menteng kini mulai menyusun potongan-potongan waktu sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Baca Juga:
Wabup Dairi Panen Padi Bersama Warga Gunung Meriah
Salah satu temuan penting adalah komunikasi terakhir Arya dengan sang istri, yang terjadi pada Senin malam (7/7/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, hanya beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan keesokan paginya.
“Kami dapat informasi baru, komunikasi terakhir dengan istrinya itu sekitar pukul sembilan malam,” ujar Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
Isi percakapan itu dinyatakan normal, tanpa tanda-tanda ketegangan atau firasat buruk. Hal ini diungkapkan langsung oleh sang istri dalam pemeriksaan.
Baca Juga:
Diplomat Kemlu Ditemukan Tak Bernyawa dengan Wajah Terlakban, Ada Sidik Jari di TKP
“Istrinya membenarkan sempat berkomunikasi malam itu dengan suaminya dan komunikasinya itu normal,” jelas Rezha.
Namun, fakta ini justru menambah misteri. Jika percakapan terakhir berlangsung wajar, lalu apa yang terjadi setelahnya?
Tak hanya itu, sekitar pukul 22.30 WIB, Arya juga terekam CCTV keluar dari kamarnya. Ia sempat buang sampah dan menyapa penjaga kos.