Rekaman tersebut memperlihatkan Arya dalam kondisi tenang, tanpa tanda-tanda terancam.
"Dia sempat buang sampah dan menyapa penjaga kosan yang berada di belakang. Itu terlihat dari rekaman CCTV," kata Kompol Rezha.
Baca Juga:
Wabup Dairi Panen Padi Bersama Warga Gunung Meriah
Kedua momen ini, telepon dengan istri dan interaksi singkat dengan penjaga kos, menjadi penanda waktu terakhir Arya terlihat hidup.
Hal ini mempersempit jendela waktu terjadinya kematian, yang diduga kuat terjadi antara pukul 22.30 hingga pagi hari berikutnya.
Namun sejauh ini, penyebab pasti kematian pria berusia 39 tahun itu belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab dan waktu pasti kematian Arya.
Baca Juga:
Diplomat Kemlu Ditemukan Tak Bernyawa dengan Wajah Terlakban, Ada Sidik Jari di TKP
Tim dari Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng terus menyisir setiap petunjuk yang ada.
Mereka berharap autopsi dapat membuka tabir kelam di balik kematian diplomat yang dikenal berprestasi itu.
Jika dibutuhkan versi naratif yang lebih menekankan sisi investigatif atau emosional, saya bisa bantu sesuaikan.