Pelaku lalu menarik paksa korban dari lokasi sumber air sejauh 200 meter.
AL memaksa untuk melakukan hubungan badan, namun korban menolak.
Baca Juga:
Guru Seni Budaya Diduga Lakukan Pelecehkan Kepada 11 Siswi SMKN 56 Jakarta
Pelaku kemudian menganiaya korban hingga tak berdaya, lalu melancarkan berbuatan bejatnya.
Saat itu, korban masih berupaya terus melakukan perlawanan dengan menangis histeris dan berteriak.
"Atas kondisi tersebut, pelaku mengambil sebuah batu dan memukul korban di bagian bibir sebelah kanan hingga bibir korban pecah mengeluarkan darah," ungkap Jemy.
Baca Juga:
Polisi Lanjut Proses Hukum Dugaan Bullying Binus School Simprug
Dalam kondisi terluka korban masih memberikan perlawanan, hal itu membuat pelaku akhirnya memukul pelipis korban dengan batu besar.
Pukulan itu menyebabkan korban meninggal dunia. Setelah itu, pelaku menggendong jasad korban dan membuangnya ke kali kecil. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.