Menurut Oky setelah ibu angkatnya meninggal, Mahira sempat tinggal bersama mereka mengingat sang ayah angkat pernah dipidana karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kemudian pada September 2022, Mahira memutuskan tinggal sendiri di Komplek Rivera, rumah warisan ibu angkatnya itu.
Baca Juga:
Kapolsek Kulon Progo Ungkap Motif Bunuh Diri Ipda BS: Bisnis Ternak Kambing
"Mahira juga mengatakan pada kami bahwa ayah angkatnya melarang Mahira berkomunikasi dengan kami dan keluarga kandungnya," ujar Oky yang juga kuasa hukum ayah kandung Mahira.
Oky mengungkap banyak kejanggalan dari kematian Mahira. Saat mereka datang ke rumah itu, pintu digembok dari luar. Padahal Mahira tinggal sendirian di rumah itu.
"Saat kami datang ke rumah itu, ayah angkat dan ibu tirinya juga datang ke sana. Ibu tirinya ngaku sudah seminggu terakhir dia mutar-mutar di komplek itu. Saya heran, ngapain mutar-mutar , kenapa nggak masuk. Waktu dicongkel gembok pintu itu, malah ibu tirinya bilang bukan gitu bang cara bukanya," ujarnya.
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Surat di dekat jasad Mahira
Kemudian mereka masuk ke dalam rumah dengan penerangan lampu ponsel. Kondisi rumah saat itu gelap gulita. Mahira ditemukan sudah tak bernyawa di dapur rumah.
Oky heran saat melihat respons ayah angkat Mahira dan istrinya biasa saja.