WAHANANEWS.CO, Bandung - Tragedi memilukan mengguncang Kabupaten Bandung, seorang ibu bersama dua anaknya ditemukan tewas di rumah kontrakan dengan dugaan kuat terkait masalah utang yang menjerat keluarga kecil tersebut.
Seorang ibu berinisial EN (34) bersama anaknya AA (9) dan AAP (1) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan mereka di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/9/2025) dini hari.
Baca Juga:
Musisi Legendaris Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Yogi Ramdani, tetangga korban, menuturkan sebelum kejadian ada beberapa orang tidak dikenal yang kerap datang ke kontrakan tersebut untuk menanyakan keberadaan suami EN.
"Orang asing sering ke sini, nanya ke saya. Nggak tahu mau apa, nanyain suaminya korban. Jadi tiba-tiba nanya ke sini saja itu orang asing, banyak lah beberapa kali ada," ujarnya.
Keterangan itu semakin menguatkan dugaan persoalan utang yang membelit keluarga EN. Dalam surat wasiat yang ditemukan polisi, EN menulis tentang beratnya beban ekonomi dan utang yang menjerat, hingga dirinya merasa lelah menjalani kehidupan rumah tangga.
Baca Juga:
Wali Kota Bandung Pastikan Persoalan Bandung Zoo Segera Tuntas, Satwa dan Pekerja Jadi Prioritas
Surat itu juga berisi permintaan maaf kepada keluarga besar serta pesan terakhir untuk kedua anaknya yang akhirnya ditemukan meninggal bersama dirinya.
Yogi yang juga menjadi saksi mata menjelaskan kronologi penemuan jenazah. Menurutnya, dini hari itu suami korban YS baru pulang kerja namun tidak mendapat jawaban meski sudah berulang kali memanggil istrinya.
"Dari situ suaminya coba lihat lewat ventilasi, kelihatan kaki anaknya. Tapi nggak ada jawaban juga. Akhirnya pintu didobrak warga, dan pas kebuka, istri dan anak-anaknya sudah meninggal. Suaminya langsung histeris," katanya.