Ia menambahkan, keseharian EN tidak menunjukkan gelagat aneh. Bahkan sore sebelum kejadian, EN masih sempat keluar rumah untuk membeli jajanan.
"Kesehariannya normal saja, enggak kelihatan ada masalah. Beberapa hari terakhir juga enggak pernah dengar ada suara ribut-ribut. Korban seringnya di rumah, karena punya anak yang masih bayi," ucap Yogi.
Baca Juga:
Musisi Legendaris Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Polisi kini mendalami kasus dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban. Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menjelaskan kejadian bermula ketika YS tiba di rumah dan mendapati pintu terkunci dari dalam.
"Dari hasil olah TKP, korban perempuan ditemukan dalam posisi tewas tergantung. Sementara kedua anaknya berada di ruang depan dan kamar dengan kondisi ada jeratan tali di leher," katanya.
Ia menambahkan pintu dan jendela rumah dalam keadaan terkunci dari dalam serta tidak ditemukan luka terbuka pada tubuh korban. Polisi juga mengamankan sebuah ponsel dan secarik kertas berisi curahan hati korban kepada suaminya yang ditempel di dinding ruang tengah.
Baca Juga:
Wali Kota Bandung Pastikan Persoalan Bandung Zoo Segera Tuntas, Satwa dan Pekerja Jadi Prioritas
"Semua barang bukti saat ini diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Ketiga jenazah kemudian dievakuasi ke RS Sartika Asih Bandung untuk pemeriksaan forensik. Polisi masih memeriksa saksi-saksi serta mendalami motif di balik peristiwa tragis tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.