WahanaNews.co, Yogyakarta - Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu menyebut tindakan anggota polisi Polsek Girimulyo, Ipda BS yang bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepala sendiri diduga akibat permasalahan pribadi.
Menurut Wilson, masalah itu menyangkut bisnis ternak kambing yang sudah sejak lama ditekuni korban, namun belakangan tak berjalan sesuai ekspektasi.
Baca Juga:
Tersangka Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Lemari di Jambi Ditangkap Polisi
"Dipicu oleh permasalahan pribadi, yaitu permasalahan usaha ternaknya tak sesuai harapan sehingga mengambil jalan pintas sendiri," kata Wilson, Rabu (4/9).
"Beliau sudah lama bergumul di dunia peternakan, tapi hasil yang diharapkan tidak sesuai," sambung kapolres.
Di mata Wilson, almarhum adalah sosok ramah dan inovatif, bahkan oleh masyarakat dikenal sebagai anggota yang cukup menginspirasi.
Baca Juga:
Sebar Ancaman Teror saat Kedatangan Paus, Densus 88 Usut Motif 7 Pelaku
"Beliau sudah lama beternak hewan kambing ya, dan itu sudah sampai media massa juga. Sudah terkenal," katanya.
Dengan adanya kejadian ini, lanjut Wilson, pihaknya akan mengevaluasi kepemilikan senjata api pada anggota. Sebab, ada mekanisme tes psikologi terkait kepemilikan senjata api bagi petugas Kepolisian.
Kendati, Wilson memastikan bahwa korban juga telah memenuhi syarat berlaku perihal prosedur kepemilikan senjata api pada petugas kepolisian.
"Almarhum dari sisi psikologis dia sudah memenuhi syarat memegang senpi, itu istilahnya dia legal memegang senpi hasil psikotes dan wawancara para komandan atasannya," tegasnya.
Ipda BS yang menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Girimulyo, Kulon Progo, DIY dipastikan tewas akibat tindakan bunuh diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, olah tempat kejadian perkara, serta autopsi jenazah oleh RS Bhayangkara Polda DIY, korban dipastikan tewas karena menembakkan senjata api dinas miliknya yang berjenis kepala langsung ke arah kepala.
Tubuh korban yang sudah tak bernyawa ditemukan oleh istrinya di kediamannya, wilayah RT 104 Dusun Gendu, Jatimulyo, Girimulyo, Selasa (3/9) kemarin pukul 17.30 WIB.
[Redaktur: Alpredo Gultom]