Mayat Handi-Salsa ditemukan pada Sabtu 11 Desember 2021 di lokasi berbeda. Jenazah Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Sedangkan jasad Salsa ditemukan di Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Selain di Nagreg, rekonstruksi kasus Handi-Salsa juga digelar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Diduga Korban Pembunuhan, Ini 8 Fakta Tewasnya Wesly Eks Anggota DPRD Toba
Kasus ini pun terungkap. Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) turun tangan mengusut ulah durjana tiga oknum TNI AD tersebut.
Hasil pemeriksaan awal, ketiga pelaku Kolonel Priyanto, Kopda Andreas Dwi dan Kopda Ahmad Soleh sempat bersekongkol untuk menyembunyikan kejahatannya. Hal tersebut diungkap sumber detikcom di Puspomad.
Sebelum pulang ke satuannya, Kolonel Priyanto sempat meminta Kopda Ahmad Soleh mengganti warna cat mobil Isuzu Phanter yang semula hitam menjadi abu-abu.
Baca Juga:
Studi Terbaru Menyebut Minum Kopi dapat Kurangi Risiko Kematian
"Itu baru cat dasarnya (abu-abu). Belum secara keseluruhan. Belum sempat diganti lah, tapi sudah lebih dulu kebongkar," kata sumber itu, beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun, Kopda Ahmad Soleh mengganti warna cat mobil tersebut di suatu tempat di kawasan Yogyakarta. Usai memerintahkan Kopda Ahmad Soleh mengganti cat mobil, Kolonel Priyanto diketahui kembali ke Gorontalo.
Priyanto diketahui tiba di Bandara Djalaludin, Gorontalo pada Senin 12 Desember 2021 pukul 17.15 WIB. Beberapa hari kemudian, Priyanto diamankan petugas. [bay]