Ia menyebut, para terduga pelaku menjual barang haram tersebut melalui media sosial Instagram yakni seberat 50 gram seharga Rp1.800 juta dan 100 gram sebesar Rp3.800 juta.
Dari penangkapan itu, sejumlah barang bukti yang diamankan yakni satu kaleng biskuit berisi tembakau gorilla berwarna merah dengan berat 65 Gram dan 11 gram, satu kaleng biskuit berisi tembakau gorilla warna hitam berat 80 gram, tembakau Mole berat 11,5 gram, satu handphone, uang hasil penjualan Rp500.000, 23 plastik kemasan kecil, 1 bungkus plastik klip kecil dan 1 kartu ATM Bank BCA.
Baca Juga:
Industri Tembakau Dinilai Berperan Sebagai Penggerak Ekonomi di Daerah
"Kami sangkakan Pasal 114 ayat (1) dan Pasak 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Permenkes RI No. 04 Tahun 2021 tentang perubahan penggolangan Narkotika dengan ancaman 5 tahun sampai 20 tahun dipenjara," tutupnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.