WAHANANEWS.CO, Jakarta – Diprediksi ekonomi Indonesia tahun 2025 akan mengalami banyak tantangan dan ketidakpastian. Hal ini tentu membuat orang-orang sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, masih banyak orang tetap berbelanja untuk hal-hal yang memberi kepuasan emosional, meskipun bukan kebutuhan utama.
Baca Juga:
Awal Mula Permasalahan yang Menjerat Nikita Mirzani Hingga Terancam 20 Tahun Penjara
Salah satu contoh yakni terjadi peningkatan dalam penjualan produk kecantikan seperti skincare, dan makeup. Meskipun seseorang mungkin menunda pembelian barang mewah, tapi mereka tetap ingin merawat diri dan tampil menarik.
Putri Tanjung, CEO Trans Digital Lifestyle Group mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat tetap mencari cara untuk menikmati hidup. Baik itu melalui hiburan, pengalaman, maupun produk tertentu yang bisa memberikan kebahagiaan.
"Kita tahu sekarang generasi muda lebih aware dengan hal-hal yang berbau wellness dan beauty. Serta bisa memberi mereka bisa lebih baik lagi dan tidak stress seperti situasi kondisi sekarang, itu sangat hype banget," kata Putri Tanjung, saat acara Female Daily Future of Beauty Summit 2025 di Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025).
Baca Juga:
Polisi Tetapkan Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Pengusaha Skincare
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pada Januari 2025, sektor perawatan pribadi dan kecantikan mengalami inflasi 7,27% Yeay on Year. Sektor ini menjadi yang tertinggi di antara semua industri lainnya bahkan F&B dan Tembakau.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya permintaan yang kuat meskipun terjadi fluktuasi ekonomi. Para konsumen terus memprioritaskan perawatan diri, tetapi kenaikan biaya dapat memengaruhi perilaku pembelian dan pilihan merek.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.