"Kalau melihat tahunnya ya dia baru semester satu di Program Magister Hukum ini ya, atau paling sudah, semester dua, karena kan untuk Program Magister bisa masuk di awal tahun akademik atau di pertengahan tahun akademik," kata dia.
Belly Villsen merupakan dalang dari penyiraman air keras terhadap Natasya Hutagalung. Korban, Natasya disiram air keras oleh S, orang suruhan B.
Baca Juga:
Mudik Gratis Sumut: Kado Natal & Tahun Baru untuk Mahasiswa & Difabel
Korban disiram air keras pada Selasa (24/12/2024) saat keluar dari kamar mandi di kosnya. Natasya pun mendapatkan luka di bagian wajah hingga kakinya.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, DI Yogyakarta, Kompol Probo Satrio.
"Korbannya di RS Sardjito sekarang, kasihan parah. Luka, ya di wajah, badan, tangan, kaki," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Baca Juga:
Onboarding Wirausaha Merdeka Polibatam Angkatan Ke III Tahun 2024
Korban diketahui disiram air keras oleh S di kamar kosnya. Kedua pelaku, B dan S kini pun telah diringkus polisi.
Kompol Probo menuturkan, penyiraman air keras ini dilandasi oleh B yang sakit hati karena diputuskan oleh korban.
"Pada Agustus 2024 mereka pisah alasan masing-masing akhirnya putus. Yang laki-laki gak terima," ujar Probo.