Saat ini, Gilang tengah menjalani pemeriksaan dan di-BAP oleh petugas. Untuk selanjutnya, dia akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
"Yang bersangkutan, sudah kami BAP dan tindak sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Baca Juga:
Usai Tahanan Kabur, Rutan Salemba Tingkatkan Pengawasan Pengunjung
Tak hanya itu, Hendra mengatakan pihaknya juga akan menelusuri, bila muncul dugaan keterlibatan oknum petugas rutan dalam kasus ini.
"Nanti kami telusuri, kalau nanti betul ada petugas yang bermain, ya sudah resikonya ya ditanggung petugas itu kalau ada yang bermain," katanya.
Kasus penggunaan ponsel di rutan itu mulanya diungkap beberapa akun di Twitter, salah satunya @mazzini_gsp. Dalam unggahannya, ia menampilkan tangkapan layar bukti bahwa Gilang aktif menggunakan media sosialnya meski tengah dipenjara.
Baca Juga:
Kejari Tangsel Telusuri Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Rp1,2 Miliar
"Gilang Bungkus udah divonis 5 tahun, tapi kenapa Gilang Bungkus masih bisa main hp di dalam penjara terus komen-komen ke akun Maba minta follback?," kicaunya, seperti dilihat pada Jumat (3/9)
Akun @geizanaprilian diduga kuat dikendalikan sendiri oleh Gilang. Pasalnya, ia sempat beberapa kali mengunggah foto selfie dirinya yang sedang berada di sel tahanan saat menunggu persidangan. Namun, foto-foto itu kini telah dihapus.
Sebelumnya, terdakwa kasus pelecehan seksual berkedok penelitian bungkus kain jarik, Gilang Aprilian Nugraha Pratama, dijatuhi vonis hukuman 5 tahun 6 bulan penjara, denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan.