WahanaNews.co | Seorang pria berinisial AW, yang diketahui sebagai seorang ketua DPW partai lokal, ditengarai menjadi otak di balik kasus penembakan terhadap dua warga Aceh Besar pada Kamis (12/5/2022).
Maka, Polda Aceh pun segera bergerak dan menangkapnya.
Baca Juga:
Pejabat Utama Polda Aceh, Kunjungi Kota Subulussalam dalam Rangka Pengecekan Perkembangan Situasi Pilkada 2024
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, mengatakan, aktor intelektual di balik kasus penembakan dua petani di Indrapuri tersebut kini telah ditahan.
“Dia (AW) sebagai ketua DPW salah satu partai lokal," kata Winardy, Minggu (5/6/2022).
Winardy tidak menjelaskan AW ini berasal dari partai apa.
Baca Juga:
3.989 Personel Gabungan Siap Amankan PON 2024 Aceh
Namun, ia memastikan AW sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.
“Aktor intelektual penembakan dua petani itu sudah kita periksa dan ditahan. Saat diperiksa, yang bersangkutan ikut didampingi kuasa hukumnya," ucap dia.
Winardy menuturkan, dalam kasus ini, AW adalah orang yang memerintahkan anggotanya untuk menghabisi Maimun (38) dan Ridwan (38).
Bahkan, dia juga ikut mendanai dan merencanakan eksekusi tersebut.
Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman karena satu orang pelaku lainnya, yaitu sang eksekutor, masih diburu.
“Identitasnya sudah dikantongi, kita masih intensifkan pemeriksaan dan memburu eksekutornya. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan lagi," kata Winardy.
Sebelumnya, dua petani di Indrapuri, Aceh Besar, tewas ditembak saat tengah perjalanan pulang dari kebun menuju rumahnya.
Maimun (38) dan Ridwan (38) tewas ditembak pada Kamis (12/5/2022).
Mereka ditembak menggunakan senjata api jenis laras panjang menggunakan kaliber 5,56 MM.
Polisi kemudian lima pelaku, yakni TM, DW, NZ, ZD, dan MY.
Mereka ditangkap petugas pada Kamis (26/5/2022), di beberapa lokasi berbeda di Aceh Besar.
Namun, sang eksekutor kasus penembakan hingga kini masih berkeliaran, dan sedang dalam pengejaran. [gun]