WahanaNews.co | Tak disangka Rina Nose memiliki pengalaman pahit saat menjadi mahasiswa baru. Dia mengalami pelecehan seksual ketika mengikuti ospek di kampusnya.
Kala itu, Rina sempat takut untuk melaporkan hal tersebut. Namun ia memberanikan diri untuk menceritakan hal itu kepada kakak tingkat (kating) kampusnya.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
"Jadi waktu itu kondisinya itu terjadi saat ospek mahasiswa baru, ospek itu kan adanya di gedung dan di situ dingin sekali, di situ tiba-tiba orang itu masuk tiba-tiba meluk saya padahal saya lagi tidur," kata Rina Nose saat ditemui awak media di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
"Akhirnya dibikin forum diskusi, dibikin forum tuh. Jadi, si pelaku itu disidang. Nah, tapi, saat disidang itu," sambungnya.
Saat itu, Rina yang dalam kondisi kantuk berat, merasa seperti ada seseorang yang memeluknya.
Baca Juga:
Jaksa Penuntut Umum Kejari Bireuen Tangani Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak
"Ini siapa? Ini siapa?' Orang saya enggak kenapa-kenapa, disangkanya sakit," ungkapnya.
Usai melaporkan hal tersebut, dia dan si pelaku pun akhirnya dimediasi oleh sang senior. Namun, kata Rina, salah satu senior kampusnya ada yang menjelaskan perihal mengatasi seseorang yang mengalami kedinginan.
"Dia jelaskan itu dengan istilah-istilah biologi, dia jelaskan itu dalam istilah-istilah psikologi," kata dia lagi.
"Kalau orang mendaki gunung dalam kondisi dingin, itu bahkan laki-laki dan perempuan harus sama-sama telanjang dan mereka saling berpeluang untuk menghangatkan dirinya," lanjut Rina Nose.
Rina saat itu mengaku masih belum mengerti tentang apa yang dijelaskan seniornya itu. Alhasil, dia pun menerima alasan tersebut.
"Jadi aku pikir mungkin karena ketidaktahuan kita enggak benar untuk mengungkapkan itu karena ketidaktahuan akhirnya kita nerima aja," pungkasnya. [sdy]