WahanaNews.co | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan menyandera sejumlah pekerja proyek BTS.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady mengungkap penyanderaan terjadi pada Jumat (12/5) pukul 09.00 WIT.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Mulanya, enam orang pekerja Tower BTS Telkomsel berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT.
Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari.
Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, rombongan tersebut langsung dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KKB.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Benny menyebut kelompok itu menggunakan senjata tajam seperti parang dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja.
"Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Benny dalam keterangannya, Sabtu (13/5) dikutip dari CNNIndonesia.
Benny mengatakan hingga saat ini, masih ada empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Adapun dua diantaranya mengalami luka akibat penganiayaan.