WahanaNews.co | Pelaku
pembobolan 3 rumah di Tajur Halang, Bojong Gede, Bogor, meninggalkan jejak-jejak
kaki. Dalam aksinya itu, pelaku membobol jendela-jendela rumah milik korban.
Baca Juga:
Pasutri FAA dan YSA Warga Bogor Ditangkap sebagai Admin Judi Online
Salah satu korban adalah wartawan bernama Afut Syafril
mengatakan kasus ini diketahui ketika dia terbangun sekitar pukul 04.17 WIB
pada Selasa (23/3/2021). Saat bangun, afut mendapati ponselnya hilang.
"Nah, pas saya bangun, saya merasa kok HP saya kok
nggak ada gitu, hilang. Kita cari juga, pas kita cari, ada jejak kaki juga (di
rumah)," kata Afut saat dihubungi detikcom, Rabu (24/3/2021).
Setelah itu, Afut menemukan kondisi pintu rumahnya terbuka.
Padahal sebelumnya pintu rumah terkunci rapat.
Baca Juga:
Polisi Sebut Pasutri Admin Judi Online di Bogor Digaji Rp8 Juta Sebulan
"Nah saya keluar rumah tuh, ternyata di luar sudah ada
sedikit keramaian tetangga juga. Selang beberapa menit, tetangga lain yang ada
di kompleks depan, baru bangun juga mungkin, dia baru nemuin kasus juga
ternyata rumahnya juga dibobol," tuturnya.
Afut kemudian mengecek ke luar rumah dan menemukan tetangga
sedang ramai ada info kemalingan. Tidak berapa lama kemudian, tetangganya yang
lain juga kemalingan.
Informasi soal pembobolan itu ramai di grup WhatsApp
kompleks. Tiga rumah menjadi korban, termasuk milik Afut.
Afut mengatakan maling itu mencoba mencongkel 2 rumah
lainnya, tapi gagal.
"Yang berhasil dibobol ada 3 rumah yang salah satunya
rumah saya," ujar Afut.
Akibat kejadian itu, Afut kehilangan uang tunai sebesar Rp
11 juta, dua jam tangan, sepatu, dompet, dan 3 buah HP yang jika dikalkulasikan
sekitar Rp 30-40 juta. Sementara di 2 rumah tetangganya, yang raib HP hingga
jam tangan dengan angka mencapai Rp 10-15 juta.
Sementara tetangganya mengalami kerugian beberapa unit
ponsel. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Bojong Gede. [qnt]