WAHANANEWS.CO, TTS - Seorang pria bernama Yani Taniu (41) dari Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan dengan membunuh dua putri kandungnya, Sarifa Taniu (14) dan Desika Taniu (4), serta melukai kerabatnya, Nikanor Leni (66), yang kini dalam kondisi kritis.
Kronologi Kejadian
Baca Juga:
Kemenkes Ungkap Saat Ini 1.931 Orang Kena Rabies di Kalbar, 11 Meninggal Dunia
Insiden tragis ini terjadi pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 11.30 WITA di Sungai Noeponof, Desa Skinu.
Saat itu, Yani bersama istrinya, Lefernia Bobe (39), dan kedua anak mereka pergi ke kebun untuk menjaga tanaman jagung dari gangguan monyet.
Usai dari kebun, Lefernia mengajak keluarganya menuju sungai untuk mencari udang.
Baca Juga:
Kasrem 042/Gapu Pimpin Sidang Parade Catar Akmil 2023 Tingkat Sub Panda Jambi
Sesampainya di sungai, Lefernia meminta Yani dan anak-anak mereka mencari udang di sebuah area bernama Poli. Namun, permintaan itu justru membuat Yani tersulut emosi.
Ia menuduh istrinya memiliki maksud tersembunyi untuk menyingkirkannya agar bisa menikah lagi.
Dalam kemarahannya, Yani mengambil batu dan melemparinya ke arah Lefernia. Sadar akan bahaya, Lefernia segera berteriak, meminta kedua anaknya untuk melarikan diri.
Yani kemudian mengejar Desika, anak bungsunya, dan membacoknya berulang kali dengan parang hingga tewas.
Setelah itu, ia mengejar Sarifa dan membunuhnya dengan cara serupa. Sementara itu, Lefernia berhasil melarikan diri ke kampung dan meminta pertolongan warga.
Korban Lain
Mendengar teriakan Lefernia, kerabat mereka, Nikanor Leni (66), datang untuk membantu. Namun nahas, Yani menyerangnya dan melukai tangan kirinya hingga parah. Saat ini, Nikanor sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Toianas.
Penangkapan Pelaku
Setelah kejadian tersebut, warga melaporkan insiden ini kepada kepala desa yang meneruskannya ke pihak kepolisian.
Aparat Polsek Amanatun Utara berhasil menangkap Yani tanpa perlawanan. Pelaku kini telah diamankan dan akan dibawa ke Polres TTS bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.
Menurut Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, "Ada tiga korban dalam kejadian ini. Dua di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu lainnya masih kritis."
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]