WahanaNews.co, Jakarta – Korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila (UP) ETH tidak hanya dua orang.
Sayangnya korban tidak berani melapor ke polisi. Hanya ada dua korban yang melapor ke Polda Metro Jaya yaitu RZ dan DF.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
Namun belakangan terungkap, ada sejumlah korban lain yang diduga adalah mahasiswi. Temuan laporan tersebut diketahui setelah disebarnya link pengaduan.
“Ada (laporan lain) dan kebetulan kita kemarin sudah keluarin link pengaduan kekerasan seksual, ada laporan yang masuk dilecehkan oleh beliau (ETH),” kata Ketua Senat KMUP, Windi, Rabu, (28/2/2024)
Dari 200 responden, ada tiga laporan yang masuk. Tiga pelapor itu berbeda dengan kasus yang sedang berjalan di kepolisian saat ini.
Baca Juga:
Jaksa Penuntut Umum Kejari Bireuen Tangani Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak
“Dari 200 responden, ada 3 (yang masuk laporan). Itu diluar RZ dan DF,” ungkapnya.
Mengenai bentuk pelecehan yang didapat pelapor, Windi mengaku tidak dapat menjelaskan. “Bentuknya kita nggak bisa sebutin,” ucapnya.
Bahkan dari informasi yang dia terima, ada dugaan tindakan pelecehan yang terjadi di dalam lift kampus. Namun semua itu perlu dibuktikan lagi.