WahanaNews.co | Polisi akhirnya berhasil mengungkap perampok dan pembunuh pengusaha elpiji di Padang, Sumatera Barat.
Pelakunya ternyata adalah orang dekat korban, yakni petugas satpam dan asisten rumah tangga.
Baca Juga:
LBH Padang: Selain Afif Maulana Ada 7 Orang Diduga Disiksa Polisi
Kapolresta Padang Kombes Imran Amir mengatakan, total pelaku ada 6 orang.
Sementara yang sudah ditangkap sebanyak 3 orang.
Sisanya masih diburu oleh polisi.
Baca Juga:
Polda Sumatera Barat Tetapkan Prioritas Usut Kasus Penemuan Mayat Afif Maulana
Ketiga pelaku tersebut adalah RF (23) yang merupakan petugas keamanan di rumah korban.
Kemudian, EN (23), seorang asisten rumah tangga, dan R (42) yang merupakan saudara dari EN.
"Kami tidak langsung mengekspos keterlibatan asisten rumah tangga dan satpam dalam kasus ini, lantaran pada saat itu masih melakukan penyelidikan," kata Imran kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Menurut Imran, petugas keamanan dan asisten rumah tangga korban merupakan otak di balik rencana perampokan.
Sementara tiga pelaku yang masih buron merupakan eksekutor.
Adapun korban merupakan pengusaha gas elpiji di Padang berinisial YN (58).
YN tewas ditusuk kawanan perampok yang masuk ke rumahnya di Kuranji, Padang, pada Minggu (24/10/2021) dini hari.
Suami YN berinisial G (60) mengalami patah tulang tangan karena dianiaya oleh perampok tersebut.
Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp 80 juta. [qnt]