Dari keterangan pelaku, diketahui aksi pengiriman sudah dilakukan sebanyak 11 kali. Namun, 6 di antaranya di cancel oleh aplikasi toko online tersebut dan 5 barang yang sudah terkirim. Tapi, Fahmi belum bisa pastikan apakah pengiriman 6 kali barang tersebut berisi sabu atau tidak.
“Sudah melakukan pengiriman 11 kali. 6 tercancel aplikasi, 5 berhasil terkirim dengan tujuan penerima wilayah Sumut, DKI Jakarta dan Jabar. Kami belum bisa pastikan apakah narkotika atau tidak,” katanya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Fauzan si Tukang Jagal di Muara Baru Sempat Kupas Jari Mayat Istri
Kemudian, ia menuturkan, pengiriman sabu melalui ekspedisi dari Aceh cukup marak terjadi. Maka itu, ia menyampaikan kepolisian sudah berkoordinasi dengan Bandara Sultan Iskandar Muda untuk melakukan pengawasan ketat barang yang mencurigakan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.