WahanaNews.co, Jakarta - Kejiwaan AH (26), pembunuhan wanita berinisial FD (44) di dekat lobi Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat akan di periksa Polisi. Pemeriksaan kejiwaan dilakukan karena perilaku aneh AH saat diperiksa.
Kapolsek Tanjung Duren, Komisaris Polisi Muharam Wibisono Adipradono mengatakan AH (26), dalam pemeriksaan punya perilaku aneh. Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi hingga keluarga pelaku.
Baca Juga:
Anggota TNI AD Bunuh Kekasih di Pondok Aren, Terungkap saat Diperiksa karena Disersi
"Mereka juga melihat perilaku tidak wajar ditanya mau ke mana jawabannya tidak relevan. Kita juga periksa keterangan orang tua pelaku dan adiknya, bahwa di rumahnya juga sering perlihatkan perilaku aneh tak relevan," ujar Muharram kepada wartawan, Kamis (28/9/2023) mengutip VIVA.
Dia menyampaikan, dalam pemeriksaan yang bersangkutan juga mengaku sempat beberapa kali datang ke lokasi.
Namun, saat ditanya maksud kedatangannya, ia bilang pengakuan pelaku tak masuk akal hingga tak ada alasan jelas.
Baca Juga:
Diduga Jadi Pengepul Judi Togel Daring, Wanita di Jakarta Barat Ditangkap Polisi
"Informasinya beberapa kali pernah ke situ, nanti datang lagi, makannya pihak sekuriti bilang orang ini pernah ke sini dan perilakunya aneh," lanjut Muharram.
"Ditanya apa jawabannya tidak sinkron makanya arahnya si satpam ini 'ada gangguan kejiwaan," ujarnya.
Maka itu, ia menjelaskan tujuan pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk dalami kondisi kesehatan mental dari AH.
"Kalau ada arah gangguan kejiwaan kita akan melakukan pengecekan secara medis dan akan kita akan gali keterangannya. Minggu ini (cek kejiwaannya)," kata Wibisono lagi.
Sebelumnya, seorang wanita berstatus karyawati, FD (44) tewas dibunuh seorang pria yang menyayat lehernya di lobi Mall Central Park Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa pagi, (26/9/2023).
Kompol Muharam menyampaikan kasus tersebut jelas pembunuhan dengan korban tewas disertai luka sayatan di lehernya.
"Itu pembunuhan. Disayat (leher), luka sayat lebar korban tidak lama meninggal di tempat. Kita dapat laporan ada penusukan warga, dan ternyata akibat perbuatan itu menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Muharram, dalam keterangannya, Selasa, (26/9/2023). Dia mengatakan, insiden pembunuhan tersebut terjadi saat Korban FD (44) hendak berangkat kerja. Namun, disayat lehernya oleh pelaku AH (26).
"Mau berangkat kerja. Lokasinya itu di dekat lobi mal. Korban ini mau berangkat ngantor, kantornya ini di Tower APL sebelah mal. Terjadi di dekat lobi menuju ke Tower APL, kan nyambung sama mal," tuturnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]