Kemudian, kepolisian meminta keterangan Revilino selaku operator RTG nomor 13 usai melakukan kegiatan 10 box alat RTG rusak. Hingga pukul 17.00 WIB, Revilino menunggu petugas dengan keadaan alat menggantung.
Selanjutnya pukul 19.00 WIB alat RTG kembali rusak dan pukul 20.00 WIB petugas kembali bekerja. Hingga pukul 22.00 WIB, mereka berhenti bekerja lantaran alat RTG rusak.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIA Tarakan Gelar Razia Kamar Hunian WBP Bersama APH dan BNNK
"Telah dilakukan pengecekan CCTV pada saat kejadian namun tidak fokus di posisi N4. Langkah dan tindak lanjut kami melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi, melakukan pengecekan terhadap perusahaan angkutan guna pemeriksaan sopir, melakukan pemeriksaan terhadap operator RTG dan koordinator Crane, berupaya bertemu dan mewawancarai supir truk yang diduga sebagai korban dan yang membuat video tersebut," jelasnya.
Berdasarkan hasil yang ditelusuri, kepolisian menemukan korban memberi uang Rp 4.000. R pun kini sudah diamankan di Polres Tanjung Priok dan sudah diperiksa.
"Sehingga kami bisa tindaklanjuti temukan terduga pelaku pungli di PT JICT. Terduga telah diamankan di Polres Priok," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.