WAHANANEWS.CO, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus satu dari sejumlah pelaku pengeroyokan yang mengaku sebagai debt collector di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku berinisial EHO telah ditahan dan saat ini penyidik masih memburu tersangka lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
Greenhouse Melonesia Beken Binaan Rumah Zakat Sukses Gelar Panen Raya dan Wisata Petik Melon
"Satu tersangka berinisial EHO sudah kami tangkap dan lakukan penahanan. Kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengejar pelaku lainnya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
EHO diketahui sebagai salah satu pelaku kekerasan terhadap seorang pria berinisial T (37), yang terjadi pada Selasa, 6 Mei lalu.
Kejadian bermula saat korban dan seorang saksi didatangi oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai penagih utang.
Baca Juga:
Remaja Bekasi Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi, Ini Respons Tegas Sang Gubernur
Saat korban turun dari mobil, pelaku langsung menarik tangan korban hingga menyebabkan luka lecet di jari tangan kiri.
Tak hanya itu, para pelaku juga merebut kunci mobil korban. Mereka kemudian berpura-pura mengajak korban dan saksi ke kantor Polres Metro Bekasi Kota dengan alasan untuk menyelesaikan masalah tunggakan kendaraan.
Namun, bukannya ke kantor polisi, korban justru dibawa ke Jalan M. Hasibuan, Bekasi Selatan. Menyadari kejanggalan tersebut, saksi sempat memberhentikan mobil.
Di lokasi itu, korban dikeroyok oleh para pelaku. Leher saksi dicekik, sementara korban dipukul, dicekik, dan ditendang secara brutal hingga mengalami luka lebam di mata kanan, benjol di kepala bagian kiri, serta luka di perut.
Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku menurunkan korban dan saksi dari mobil, lalu membawa kabur kendaraan mereka.
Korban dan saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. Saat ini, penyidik masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang turut terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]