WahanaNews.co, Jakarta - Polisi mengungkapkan fakta teranyar terkait aksi sopir truk ugal-ugalan yang menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Tangerang, Banten.
Truk tersebut seharusnya bergerak ke arah Bogor, Jawa Barat. Namun, truk malah bergerak ke arah Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan, truk tersebut dimiliki oleh PT BT yang disewa oleh PT SAI.
"Kendaraan wing box dari PT BT yang disewa oleh PT SAI memuat barang alat kesehatan di Pasuruan, Jawa Timur, tanggal 28 Oktober 2024 dengan tujuan PT PPI di Jalan Tan Malaka, Jakarta Timur," jelas Kombes Zain, Sabtu (2/11), melansir detiknews.
Bongkar muat barang dilakukan pada Kamis (31/10) dan selesai pada pukul 13.00 WIB.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pengemudi Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bukan Sopir Tapi Kernet
"Setelah itu, koordinator PT BT mengarahkan mobil untuk ke Bogor untuk muat barang," tambahnya.
Namun kemudian, alih-alih ke Bogor, sopir malah mengarahkan truk menuju Tangerang. Perubahan rute ini terpantau dari global positioning system (GPS) yang dipasang pada kendaraan.
"Pada pukul 14.00 WIB, truk terpantau dari GPS tidak mengarah ke Bogor, melainkan ke Tangerang," ujar Kombes Zain.
Adapun JFN bukan merupakan sopir asli truk tersebut, melainkan kernet. Hingga saat ini, sopir asli truk belum diketahui keberadaannya.
Kernet yang mengendarai truk ugal-ugalan itu juga ditemukan positif narkoba melalui tes urine.
"[Sopir] belum bisa dimintai keterangan. [Kondisinya] sudah [sadar], tapi belum stabil," tambahnya.
Insiden itu terjadi pada Kamis (3/10) siang. Truk yang dikemudikan JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh dan menabrak bumper belakang mobil Suzuki Ertiga yang tengah berhenti di lampu merah.
Diduga panik, JFN kemudian melarikan diri ke arah Cipondoh hingga dikejar warga. Di sana, truk kembali menabrak sejumlah pengendara motor.
Meski sempat kabur, pelaku akhirnya berhasil dibekuk warga di bundaran Tugu Adipura, Cipondoh.
Total ada 6 orang terluka yang terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil, dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa tersebut. Sementara sebanyak 16 kendaraan mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.
[Redaktur: Apredo Gultom]