WahanaNews.co | Seorang pria warga Semarang, Jawa Tengah Roffi Teguh Prakhoso (27) jadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.
Korban juga sempat mengalami pencurian oleh orang berbeda saat sudah tak berdaya sebelum meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di dalam selokan tepi jalan saat sudah tak bernyawa pada Sabtu lalu (27/5/2023).
Baca Juga:
Saat Malam Takbiran, 3 Polisi di Muna Dianiaya Warga Sipil dan Oknum TNI
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan mulanya Teguh tengah mengendarai sepeda motor di kawasan PRPP. Saat berada di kawasan Tambaklorok, Teguh meludah ke jalan hingga mengenai mobil berisi 5 penumpang.
Salah satu penumpang mengaku terkena ludah hingga emosi. Mobil lalu mengejar hingga mencegat Teguh dan rombongannya.
"Jadi di peristiwa pertama, itu motifnya menurut tersangka adalah tersangka merasa kesal, jengkel karena korban ini meludahi kendaraan yang dikendarai para tersangka kemudian dikejar," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar melansi CNNIndonesia, Rabu (31/5).
Baca Juga:
Kasus Dugaan Pengeroyokan di Ambon Mandek, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Teguh sempat berupaya kabur. Namun para pelaku di dalam mobil tetap mengejarnya hingga Teguh tak bisa kabur lagi.
Teguh lantas jadi bulan-bulanan. Dia dipukuli. Bahkan perut dan dada Teguh juga ditusuk oleh para pelaku yang setelah itu meninggalkan lokasi.
Teguh mencoba bangkit dan kembali mengendarai sepeda motornya dengan kondisi tubuh penuh luka. Dia tak kuat saat berada di kawasan PRPP.