WahanaNews.co | Baru-baru ini Dirkrimum Polda Jawa Barat merilis sketsa wajah yang diduga merupakan pelaku kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, selanjutnya pihaknya akan fokus pada pengungkapan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Lansia Tewas di Tangerang: Istri Luka 51 Tusuk, Suami 9 Tusuk
Soal motif pembunuhan, lanjut Erdi, baru akan diketahui setelah pelaku ditemukan.
"Fokus saat ini mengungkap peristiwa (pembunuhan). Ketika sudah menemukan tersangkanya baru diketahui apakah pembunuh bayaran atau tidak, atau unsur balas dendam," ujar Erdi, Rabu (29/12/2021).
"Di situ nanti motifnya diketahui apabila kita bisa mengungkap pelakunya," tambah Erdi.
Baca Juga:
Surati Kapolri, Muhammadiyah Minta Gelar Autopsi Ulang Afif Maulana
Erdi memastikan pelaku pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, itu akan ditemukan dalam waktu dekat.
Teranyar Polda Jabar telah merilis terduga pelaku pembunuhan Tuti Suharti (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23). Erdi memastikan penyidik telah mengantongi bukti pentunjuk yang mengarah pada terduga pelaku.
Menurut Erdi, dalam waktu dekat, Polda Jabar akan mengumumkan tersangka dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
"Penyidik sudah berkomitmen menuntaskan perkara yang sudah lama ini," kata dia.
Lebih lanjut Erdi menjelaskan penyidik sangat berhati-hati dalam mengungkap tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan ini.
Di sisi lain, kendala dalam penyelidikan ini yakni keterangan saksi yang berubah-ubah, sehingga tidak bisa menentukan secara cepat siapa pelakunya.
"Penyidik berhati-hati untuk menentukan pelaku dengan menyesuaikan bukti dan pentujuk yang ada di tempat kejadian perkara," ujar Erdi.
Terkait dugaan adanya pembunuh bayaran dalam kasus tersebut, Erdi menyatakan saat ini fokus dari penyidik yakni mengungkap peristiwa tersebut.
Jika nantinya tersangka sudah diketahui, maka akan ada pendalaman dari motif pembunuhan.
Pihaknya juga membantah informasi yang menyatakan tempat kejadian perkara sudah rusak saat kepolisian datang ke lokasi.
Adapun identitas dari sketsa terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar yakni Laki-laki berumur 30 tahun.
Bentuk muka oval, bentuk dagu lancip, warna rambut hitam, hidung lurus, bentuk badan sedang, warna kulit putih bersih.
Total saksi yang diperiksa dalam kasus ini mencapai 69 saksi. Sebanyak 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat melintas di TKP dan 32 saksi untuk menetukan alibi.
Sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangan dan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang. Penyidik juga telah melakukan analisa CCTV.
Jenazah Tuti Suharti (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan didalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi dengan keadaan sudah tidak berbusana.
Tubuh kedua korban diduga sempat dimandikan oleh pelaku. Sebab, saat ditemukan kedua korban bersih dan tidak bersimbah darah.
Selain itu, pihak kepolisian menduga bahwa pelaku tersebut melibatkan orang terdekat dari korban dan bukan murni dari kasus kejahatan lainnya.
Diketahui dari rumah TKP tersebut barang-barang mewah maupun uang tunai sebesar Rp 30 juta tidak diambil oleh pelaku. Hanya saja handphone milik Amalia yang hilang.
Hasil outopsi, benar saja dari tubuh kedua korban mengalami luka-luka akibat pukulan dari benda tajam maupun benda tumpul. [qnt]