WahanaNews.co, Jakarta - Polisi menyebut ibu di Bekasi berinisial SNF (25) menusuk anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun di sebanyak 20 kali saat korban sedang tidur.
"Dari hasil pengakuan saat sedang tidur," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (8/3/2024) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa Pendemo Pakai Sajam Naik Status
Wira menuturkan saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota masih terus melakukan proses penyelidikan atas kasus tersebut.
Di sisi lain, Wira turut menyampaikan pihaknya juga telah pihak terkait untuk memberikan pendampingan kepada anak pelaku lainnya yang masih berusia 1 tahun 7 bulan.
"Kita juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, entah itu dengan P3A maupun Dinsos, yang mana Dinsos tersebut akan merawat adik dari pada korban yang masih berumur 1 tahun 7 bulan," ucap dia.
Baca Juga:
Masyarakat Kedapatan Bawa Sajam, Polisi Ingatkan Bisa Terancam Penjara 10 Tahun
Seorang anak berusia lima tahun ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di badannya di sebuah rumah di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan ada 20 luka tusuk pada tubuh korban. Senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban pun telah disita polisi.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap ibu kandung dari korban berinisial SNF (25) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku aksinya itu dilakukan karena mendapat bisikan gaib. Namun, hal ini masih didalami oleh penyidik.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.