WAHANANEWS.CO, Jakarta - Beginilah momen menegangkan ketika Wisman (55), seorang suami yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri Sumariyah (49), digiring aparat Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat menuju ruang tahanan.
Pelaku tampak rapi dengan kemeja batik biru muda dan kedua tangannya terikat borgol tali ties merah oleh polisi.
Baca Juga:
Motif Dana dan Otorisasi KCP, 2 Prajurit Kopassus Terjerat Kasus Penculikan Kacab BRI
Saat digiring masuk ke ruang pemeriksaan, Wisman sama sekali tidak memberikan komentar kepada awak media yang menunggunya.
Ia pun tak menundukkan kepala saat polisi membawanya turun dari mobil tahanan menuju sel.
Sesekali pandangannya liar, menoleh ke segala arah, bahkan sempat melirik ke arah kamera awak media yang menyorotnya.
Baca Juga:
Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Tersangka Kopda FH Diduga Terima Imbalan Uang
Namun pria yang dikenal sebagai bapak dua anak itu akhirnya kembali fokus menapaki langkah menuju ruang tahanan.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha menyatakan bahwa pelaku menyerahkan diri setelah membunuh sang istri pada Selasa (23/9/2025).
“Benar telah terjadi kasus pembunuhan, terjadi pada siang hari tadi di daerah Kedoya Selatan. Korban inisial S (49),” kata Aqsha kepada wartawan di Mapolsek Kebon Jeruk.
“Tim juga langsung ke TKP dan pelaku juga sudah diamankan dan dari hasil pemeriksaan awal pelaku ini adalah suaminya sendiri dari korban,” sambungnya.
Menurut Aqsha, Wisman menghabisi nyawa korban dengan menjerat lehernya menggunakan tali tas yang ada di lokasi kejadian.
Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami motif pasti di balik pembunuhan ini.
“Dari hasil pemeriksaan memang terjadi cekcok perkara suami dan istrinya, kemudian ya berakhir dengan pelaku menjerat korban dengan tali,” ungkapnya.
Dugaan sementara, pertengkaran dipicu adanya perselingkuhan.
“Dari pemeriksaan memang masih didalami lagi, tapi motif awal korban ada pria idaman lain,” pungkas Aqsha.
Kini rumah kontrakan korban dalam keadaan kosong dan sudah dipasangi garis polisi.
Satu karangan bunga belasungkawa tampak dikirim dari sebuah bank cabang Gading Serpong, Tangerang, sebagai tanda duka.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]