WahanaNew.co | Seorang wanita lanjut usisa (lansia) berusia 61 tahun yang ditusuk tetangga hingga tewas di Depok, diketahui mengalami kehabisan banyak darah saat di bawah ke rumah sakit.
Ia ditusuk oleh pria (28) berinisial I yang merupakan tetangganya sendiri. Oma, sapaan akrab wanita lansia berinisial R, ditusuk di bagian punggung dan leher berkali-kali.
Baca Juga:
Pria di Tanah Abang Ditusuk Bertubi-tubi Usai Cekcok Soal Gadai Ponsel
Wanita lansia itu pun tidak dapat berbuat banyak saat pelaku bertubu-tubi menikamnya. Oma hanya sempat berlari menjauh, namun berhasil dikejar pelaku yang kemudian terus menikamnya secara membabi buta.
“Jadi ada tiga luka (tusuk) yaitu dua di punggung dan satu di leher. Kalau dari keterangan dokter hasil visumnya belum keluar, tapi untuk keterangan sementara meninggal karena kekurangan darah,” kata Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Polisi Triharjadi didampingi Kasie Humas Polres Metro Depok Ajun Komisaris Polisi Fitri, Jumat (19/5/2023), melansir VIVA.
Tri menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan nyawa Oma melayang.
Baca Juga:
Emosi Diminta Putuskan Hubungan, Seorang Bapak di Tangsel Ditusuk Mantan Pacar Anaknya
Pada Kamis (18/5) sekitar pukul 08.30 WIB, Oma sedang berjalan menuju warung. Korban saat itu akan belanja sayur.
Sedangkan pelaku sedang ada di teras rumahnya. Antara rumah korban dan pelaku bersebelahan sehingga pelaku melihat saat Oma jalan kemarin pagi.
“Tidak lama kemudian, tetangga korban berinisial I sedang ada di teras depan rumah. Melihat Ibu R ini berjalan ke arah warung, serta merta dia (pelaku) langsung membawa sebilah gunting,” ungkapnya.
Tanpa diketahui penyebabnya, pelaku mengejar R dan langsung menusuk di punggung. Korban pun kaget dan berusaha melarikan diri. Namun usahanya sia-sia karena I terus mengejar R hingga kemudian I Kembali menusuk sebanyak dua kali.
“Korban kemudian berdiri dan berlari di warung sayuran, tapi tetapi dikejar oleh pelaku. Kemudian ditusuk dua kali di bagian punggung dan di leher,” ungkapnya.
Kejadian itu disaksikan sejumlah warga. Usai melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke rumahnya dan dikejar warga.
Kemudian ibu pelaku menguncikan pintu dari luar untuk keselamatan. Ibu pelaku sempat membantu menolong korban.
“Akhirnya pelaku diamankan warga setelah lari ke rumahnya, kemudian dikejar ke rumahnnya. Tapi di dalam rumah pelaku dikunci oleh ibu kandungnya. Kemudian korban dibawa warga ke Rumah Sakit Citama. Namun sampai di RS yang berjarak 2 KM dari TKP, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Saat ini, pelaku diamankan di Polsek Pancoran Mas. Untuk keselamatan tahanan lain, ruang tahanan pelaku pun dipisahkan. Rencananya, pelaku akan menjalani pemeriksaan Kesehatan jiwa di RS Polri.
“Iya masih ada di Polsek Pancoran Mas. Dipisah untuk tempat penahan awalnya, karena kita masih akan melakukan pemeriksaan. Untuk mengamankan saja. Kan untuk sel utama ini kan sudah ada tahahan yang lama. Ini kan penahanan awal, jadi biar aman aja,” pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo]