WahanaNews.co | Pondok Pesantren dugaan pencabulan terhadap anak santri diketahui berada di Kecamatan Beji, Kota Depok. Warga sekitar mengetahui aktivitas di Ponpes tersebut terkesan tertutup.
Ketua RT setempat, Samsuri, mengatakan, Ponpes yang berada di wilayah dikenal bagus dalam memberikan pembinaan kepada anak. Apalagi Ponpes tersebut mengayomi anak yatim dari sisi sosial dan Pendidikan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Pengelolaan juga bagus ada PAUD ada SDIT di sana,” ujar Samsuri kepada Liputan6.com, Kamis (30/6/2022).
Ponpes tersebut menampung guru dan murid yang tinggal di Ponpes tersebut. Mengenai dugaan pencabulan, semua diserahkan ke pihak berwenang.
“Istilahnya karena ramainya sudah di medsos jadi pas ustad bilang tinggal menunggu kabar dari yang bersangkutan di ranah hukum,” terang Samsuri.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pengurus lingkungan telah mendatangi lokasi kejadian untuk meredam masyarakat. Namun kepastian hukum masih menunggu hasil dari pihak kepolisian yaitu Polda Metro Jaya.
“Belum ada kepastian juga karena kan baru kemarin Polda ke sana,” ucap Samsuri.
Samsuri mengungkapkan, pada saat mengunjungi Ponpes pihaknya sudah melihat bagian dalam ponpes termasuk kamar santri. Selain itu, Ponpes tersebut memiliki dua lokasi yakni di Kota Depok dan Cijeruk Bogor. “Katanya kan ada tiga orang lagi diperiksa di Polda Metro,” ungkap Samsuri. [afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.