WahanaNews.co | Polda Papua mengungkapkan tengah menyisir sejumlah CCTV guna mengusut dugaan teror bom di samping rumah jurnalis senior Victor Mambor, pada Senin (23/1) kemarin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, aksi pelemparan bom itu terekam oleh CCTV di sekitar lokasi.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Hanya saja, kata dia, dalam rekaman tersebut tidak terlihat jelas pelaku pelemparan bom tersebut. Oleh karena itu kepolisian pun masih berupaya mengidentifikasi pelaku teror itu.
"Tim perlu melakukan identifikasi lebih mendalam serta mengumpulkan bukti pendukung lainnya berupa keterangan saksi dan sebagainya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1).
Ignatius mengatakan tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Jayapura Kota juga telah rampung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus ledakan yang terjadi di Kompleks Bak Air Angkasa, Jayapura tersebut.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Kendati demikian, pihaknya masih belum mengetahui jenis bom atau bahan peledak yang digunakan dalam aksi teror itu.
Ignatius menjelaskan seluruh bukti tengah diperiksa di Laboratorium Forensik Polda Papua.
"Bukti-bukti sisa ledakan yang ditemukan di TKP sedang diselidiki oleh Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota yang dibantu Tim Labfor dan Gegana Brimob Polda Papua," tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon menjelaskan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar TKP kejadian.
"Supaya terang kejadian sebenarnya dan siapa yang bertanggung jawab kami masih akan mendalaminya melalui penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, Victor mengungkapkan kronologi detik-detik menjelang bom meledak di samping rumahnya di Jayapura pada Senin (23/1).
Victor bercerita dia terbangun dari tidur sekitar pukul 02.00 WIT dini hari. Dia pun keluar rumah dan membuka laptop untuk mengerjakan sesuatu.
Setelah itu, Victor kembali memasuki rumah untuk menonton televisi (TV) sekitar pukul 04.00 WIT.
Beberapa menit kemudian, Victor mendengar suara motor menuju rumahnya. Suara motor itu, kata Victor, berhenti beberapa menit.
Lalu motor kembali bersuara meninggalkan rumahnya.
Tak lama setelah motor pergi, bom pun meledak sekitar pukul 04.20 WIT, usai azan Subuh berkumandang.
Victor menyebut suara dari ledakan itu sangat besar dan membuat rumahnya bergetar.
"Saya dengar orang starter motor, motor matic. Terus jalan motornya. Kalau matic kan langsung jalan. Tidak sampai satu menit setelah dia jalan itu meledak itu," kata Victor dalam konferensi pers daring, Selasa (24/1).
"Suaranya besar sekali saya juga kaget tidak seperti petasan, atau tembakan. Ini dekat sekali bunyinya," imbuhnya.
Mengutip dari Antara, dari bukti rekaman CCTV yang terpasang terlihat sekilas sebuah sepeda motor yang melintasi di samping rumah pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura itu
Bom meledak di pinggir jalan berjarak sekitar tiga meter dari dinding rumah Victor Mambor yang terletak di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Sebagai catatan, itu bukanlah teror pertama yang dialami Victor. Sebelumnya, terjadi teror pada jurnalis senior itu pada 21 April 2021 yang mengakibatkan mobil Isuzu D-Max miliknya dirusak orang tidak dikenal. [rgo]