Terpisah Artur Widodo yang merupakan seorang penyandang disabilitas mengaku pada Jumat, 16 Desember 2022 membuat laporan ke Polda Jambi karena dianiaya dosen Pembimbing Akademik (PA) berinisial D dan korban juga mengaku sempat untuk meminta izin.
"Jadi saat mau ujian sama oknum dosen tersebut tidak ada jawaban hingga sampai sore dan apalagi saya harus sudah di Palembang mengikuti kejuaraan pencak silat, namun saat bertanya apakah bisa berangkat atau tidak, justru saya dimarahi," terangnya.
Baca Juga:
Jelang Pilkada Andi Damanik Gelar Tablik Akbar Di Mesjid Haggul Mu'minin Perdagangan II
Tidak sampai di situ, korban juga dimarahi pelaku dan saat disuruh ke ruangan kerjanya, pelaku langsung memukul korban, mencekik korban sampai mencaci korban karena disabilitas.
"Di dalam ruangan dosen saya dipukul, dicekik dan didorong hingga membentur meja ruangan tersebut serta memaki saya seraya berkata buntung (cacat, red)," katanya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.