"Pelaku NKDA kemudian membawa bayinya yang baru dilahirkan itu ke sebuah pembakaran sampah yang tak jauh dari kosannya," katanya Sehari setelah kejadian, kata Hamid, ibu kosan tempat pelaku tinggal tak sengaja membuang dan membersihkan sampah di lokasi. Disitu, ibu kos inisial NH (50) dikejutkan dengan adanya jasad bayi yang sudah hangus terbakar di tempat sampah.
“Kejadian ini baru terungkap pada hari Selasa 6 Juni 2023, pukul 17.00 Wita, ketika pemilik kos, seorang perempuan berinisial NH (50), hendak membersihkan sampah dan menemukan bayi yang sudah terbakar," ungkapnya.
Baca Juga:
PT Vale IGP Morowali Kolaborasi Restorasi Ekosistem Pesisir di Pantai Bahomoahi
Ibu kos NH yang melihat jasad bayi itu sontak berteriak dan memanggil warga sekitar. Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian itu juga lantas langsung turun melakukan olah TKP.
"Jadi ibu NH langsung melaporkan kejadian penemuan jasad bayi yang sudah terbakar itu ke Polsek Bungki bersama Satreskrim Polres Morowali langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," bebernya.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Hamid, terungkap jika memang benar pelaku pembakaran bayi tersebut adalah warga yang tinggal di kosan itu. Penyelidikan polisi akhirnya mengarah ke wanita NKDA.
Baca Juga:
BPBD Sulteng Catat 210 Jiwa Terdampak Banjir di Desa Sampeantaba Morowali
Wanita NKDA yang diperiksa polisi akhirnya mengakui jika bayi laki-laki yang dibakar itu merupakan anaknya yang baru dilahirkan dari hasil hubungan gelap bersama sang pacar. Motif pelaku nekat membakar bayinya lantaran karena malu dia hamil di luar nikah.
"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Morowali, motif dari pelaku membuang dan membakar bayinya diduga karena tersudut rasa malu hamil diluar nikah, sehingga pelaku nekat melakukan aksi yang keji tersebut. Pelaku juga sengaja menyembunyikan kehamilannya dan tidak mau diketahui,” ungkap Hamid.
Hingga kini, pelaku telah ditahan di Mapolres Morowali guna menjalani diproses hukum lebih lanjut. [Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.