Airlangga menyebut dirinya tidak menyaksikan langsung proses penangkapan karena saat ia tiba sudah ada lima orang terduga pelaku ditahan di dalam mobil polisi, termasuk satu perempuan yang ikut diamankan.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan seperti beberapa stel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan, air softgun, dan enam butir peluru yang kemudian langsung disita dari lokasi.
Baca Juga:
Dugaan Tindak Pidana Pemeretelan Mobil Dinas DPRD Tapteng, 7 Saksi Dimintai Keterangan
Barang-barang tersebut dibawa ke kantor polisi bersama kelima orang yang diamankan sementara tiga pria yang diduga menjadi korban penyekapan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Airlangga menjelaskan rumah di Jalan Eboni 2 Nomor 15 itu diketahui milik seorang warga bernama Nanang yang kini sudah pindah ke luar kota dan kini ditempati anaknya bernama Adit bersama beberapa rekannya.
Menurut Airlangga, Adit diketahui memiliki seorang anak buah bernama Viktor dan ia hanya sebatas mengetahui hubungan itu tanpa keterangan lain mengenai aktivitas penghuni rumah.
Baca Juga:
Viral Mobil Pasukan Yonif Ditendang Ormas di Magelang, Nyaris Bentrok
Ia juga menyebut polisi sempat menunjukkan sebuah video penyiksaan yang diduga direkam dari ponsel salah satu pelaku yang memperlihatkan tiga pria tanpa baju saling mengoles balsem di punggung mereka yang penuh luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penangkapan terkait kasus penculikan dan penganiayaan dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren.
“Tiga orang ditangkap terkait kasus penculikan dan penyiksaan dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren,” kata Ade Ary pada Rabu (15/10/2025).