WahanaNews.co | Polisi membeberkan sosok tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur atas nama Wowon Erawan alias Aki, yang ternyata memiliki enam orang istri.
Melansir CNN Indonesia, identitas keenam istri Wowon yakni Wiwin, Ende, Heni, Iis, Maemunah, serta Halimah.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
"Untuk perkembangannya ada beberapa secara kuantitas angka mengatakan ada istri daripada tersangka Wowon ada 6 orang, itu tentu juga butuh proses pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1).
Kendati demikian, kata Trunoyudo, kebenaran soal enam istri Wowon itu harus dibuktikan lebih lanjut dengan pencatatan administratif.
"Tentu pendukungnya adalah administratif dari Disdukcapil misalkan di catatan RW, sampai dengan kelurahan setempat atau kepala desa, ini perlu didukung. Namun ini menjadi catatan tim penyidik," tuturnya.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Dari keenam istri itu, tiga di antaranya tewas di tangan para tersangka serial killer ini. Pertama, adalah Wiwin yang kerangka tulangnya ditemukan dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur. Kedua, adalah Maemunah yang tewas karena diracun di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Dan terakhir adalah Halimah yang dibunuh di Cianjur.
Dari informasi yang dihimpun, Halimah ternyata merupakan ibu dari Maemunah. Sebelum menikahi Maemunah, Wowon lebih dulu menikah dengan Halimah.
Pengungkapan aksi pembunuhan berantai oleh Wowon cs ini bermula dari kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi.
Awalnya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ketiganya ternyata dibunuh dengan cara diracun menggunakan pestisida.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Dari hasil pendalaman, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang juga dilakukan oleh para tersangka. Total, ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian. [rna]