WahanaNews.co | Sebanyak 5 Pj Gubernur baru saja resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ke lima Pj Gubernur tersebut diantaranya untuk provinsi Banten, Gorontalo, Bangka Belitung, Sulawesi Barat dan Papua Barat.
Tito mengatakan pemilihan Pj gubernur dilakukan secara demokratis. Dan tahapan penentuan Pj gubernur juga dilakukan sangat selektif, yakni lewat penjaringan terhadap pejabat eselon 1 kementerian/lembaga.
Baca Juga:
Momentum Hari Pahlawan, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Kampanye Akbar di Kota Bekasi
Bahkan Kemendagri juga meminta pendapat tokoh-tokoh masyarakat. "Seperti misalnya Majelis Thohir Papua Barat, Majelis Thohir Papua Barat mengajukan nama-nama, dan juga di Banten dan lain-lain," ucap Tito.
Kemudian tahapan dilanjutkan dengan mengajukan ke presiden, lanjut ke sidang yang diikuti sejumlah menteri dan seterusnya hingga selesai. "Terjadi yang demokratis dalam sidang tersebut," katanya.
Tito juga menekankan bahwa Kemendagri telah melalui proses sesuai dengan peraturan yang benar.
Baca Juga:
Ratusan Pelaku Usaha Meriahkan Roeang Kita UMKM Fest 2024 Kemenkeu Jabar
"Baik UU tentang pilkada, salah satu amanatnya adalah pilkada dilaksanakan serentak pada 9 November 2024. Itu berdampak kepada berakhirnya masa jabatan para pejabat para gubernur hasil pemilihan di tahun 2017 berakhir di tahun 2022 kemudian di tanggal yang sama yaitu 12 Mei," tuturnya.
"Untuk itu sehingga kemudian kekosongan diisi oleh pejabat. Pejabat ini adalah pejabat pimpinan tinggi madya yaitu direktorat eselon 1," tambah Tito.
Untuk diketahui mereka yang digantikan hari ini yakni Gubenur Banten Wahidin Halim; Gubenur Gorontalo Rusli Habibie; Gubenur Kep. Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan; Gubenur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar Anwar dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.