WahanaNews.co | Sejumlah negara Asia berniat melakukan penanaman modal ke Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka ikut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun mengembangkan sejumlah wilayah Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota baru tersebut.
Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengatakan, Negara Asia yang telah berminat menjalin kerjasama itu di antaranya Jepang, China, Malaysia, Australia, Hongkong, dan Korea Selatan.
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
"Negara-negara Benua Asia tersebut telah melakukan penjajakan kerjasama berbagai bidang di Kaltim. Mulai pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi, maupun bidang pengembangan teknologi lainnya, bukan saja untuk pembangunan fasilitas IKN, tetapi juga untuk daerah penyangga IKN," kata Isran Noor di Samarinda, Minggu (11/9/2022).
Menurut Isran, Kaltim memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi investor dari luar negeri untuk menanamkan modalnya dalam berbagai bidang pembangunan.
Apalagi, Provinsi Kaltim telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga:
Keandalan Listrik PLN pada Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Diapresiasi Berbagai Kalangan
Isran mengatakan, penjajakan kerja sama dari beberapa negara tersebut telah diterima Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun langsung ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim.
“Berdasarkan data dan informasi dari BKPM memang sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan investasi di berbagai bidang di Kaltim dan khususnya untuk pembangunan di kawasan IKN,” kata Isran Noor.
Isran menambahkan, soal potensi dan peluang di Kaltim, terus dipromosikan ke luar daerah bahkan luar negeri melalui sejumlah pameran.