WahanaNews.co | Akibat intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan Banjir, tanah longsor hingga jalan ambrol terjadi di sejumlah wilayah di Bali. Akibat bencana itu, sedikitnya lima orang tewas dan satu lagi masih hilang.
Musibah paling tragis merenggut nyawa tiga orang akibat jalan ambrol mengakibatkan tiga kendaraan ikut tertimbun di Cempaga, Bangli.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
"Ada enam korban, tiga diantaranya tewas," Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, Minggu (9/10/2022).
Ketiga korban tewas terdiri dua penumpang minibus, yaitu Putu Rian Asmara (25) dan Gita Savitri (35). Satu lagi yaitu pengendara sepeda motor, Hasdianto Gunawan (38).
Sedangkan tiga korban yang menumpang kendaraan pickup selamat. Mereka adalah satu keluarga, Ketut Pageh (34), Nyoman Lestari (30) dan Kadek Wahyu Putra (5).
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Di Denpasar, pengendara motor, Wayan Durga (16), tewas terseret banjir ketika melintas di Jalan Bung Tomo Denpasar. Sedangkan tiga temannya selamat.
Kemudian di Gianyar, satu pekerja bangunan tewas tertimbun longsor, M Muharrom (22). Satu pekerja lagi mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Sementara pengendara motor bernama Ni Luh Gede Puspasari (19), hilang terseret banjir saat melintas di jembatan Tukad Yeh Ho Tabanan. Korban hingga kini belum ditemukan.
Rentin menjelaskan, data sementara tercatat ada 38 bencana di delapan kabupaten dan kota di Bali. "Kerugian material masih dihitung," pungkasnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.